foto: para siswa dan hasil masakan |
Setiap kelas dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok mendapatkan tugas untuk membuat 1 jenis menu makanan yang terdiri dari minuman Es Kelapa, nasi kuning, sayur Lawar dan ayam goreng saos kecap. Keempat menu tersebut sangat layak untuk dikonsumsi karena tetap memperhatikan konsep makanan sehat lima sempurna dan juga halal.
Teknis pembuatannya dilakukan di sekolah dengan didampingi oleh guru prakarya. Kemudian, semua kelompok membawa hasil masakan tersebut ke ruangan guru untuk dinilai oleh tim penilai dan selanjutnya siap dihidangkan untuk disantap bersama para dewan guru dan siswa.
Penilaian dilakukan tim penilai dari dewan guru dan TU dengan kriteria penilaian yaitu nama olahan, alat dan bahan, proses pengolaha, penyajian dan kemasan
.
Natalia A.S. Udur salah seorang siswa kelas XII Bahasa merasa senang telah berhasil membuat 4 macam menu makanan. Menu tersebut terdiri dari makanan pembuka yaitu es kelapa, makanan utama yaitu nasi kuning, ayam goreng saos kecap dan lawar.
“Saya dan teman-teman sangat senang telah menghasilkan menu masakan yang telah kami olah sendiri dari pagi sampai sekarang ini. Semoga dengan apa yang kami buat bisa mendapatkan nilai yang bagus,” tuturnya.
Sedangkan salah seorang tim penilai dari bidang Tata Usaha Wihelmina Since Udur, mengungkapkan masing-masing kelompok memiliki cara tersendiri dalam pengolahan dan penyajian. “Ada kelompok yang cara pengolahab bagus namun cita rasanya masih kurang, ada juga kelompok yang cita rasanya mantap namun penyajiannya kurang dan juga yang secara kerja kelompok masih belum kompak" ungkap Helmi.
Guru Prakarya Oktaviani D. Pilit,S.Pd mengungkapkan harapannya agar dari ujian praktek memasak ini, para siswa dapat melatih keterampilan khususnya memasak.
“Saya berharap praktik memasak ini bukan saja sebagai langkah untuk mendapatkan nilai praktik tetapi juga sekaligus melatih siswa dalam meningkatkan kemampuan memasak" tuturnya
Lebih lanjut devanti, mengharapkan agar siswa sepulang dari sekolah dapat mempraktikkan kembali di rumah agar kelak mereka menjadi pemasak yang handal yang mampu menciptakan berbagai jenis masakan.
Di tempat yang sama, Siprianus Mantur Kepala Sekolah SMAN 1 Macang Pacar mengapresiasi apa yang dilakukan para siswanya dan juga kepada guru prakarya atas ide untuk memasak dalam melaksanakan ujian praktik pada mata pelajaran prakarya.
"Saya mengapresiasi kepada guru dan siswa atas kemampuan yang mereka tunjukan dalam membuat menu masakan pada pelaksanaan ujian praktik pada mata pelajaran Prakarya. Karena itu, saya berharap agar ilmu yang mereka dapatkan dapat digunakan dalam kehidupan mereka nantinya".
tutupnya
baca juga:
Komentar
Posting Komentar